Hamdani
Hamdani Konsultan

Kilometer Nol

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Berhentilah Merokok Sebelum Rokok "Membunuhmu"

22 Mei 2018   15:19 Diperbarui: 23 Mei 2018   13:31 1612
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berhentilah Merokok Sebelum Rokok "Membunuhmu"
pixabay.com

Mumpung sedang berpuasa di bulan ramadan, maka ini menjadi momentum untuk berhenti merokok. Bukan hanya selama bulan puasa saja bahkan bisa untuk seterusnya.

Hal pertama yang harus dimiliki oleh mereka yang ingin berhenti merokok adalah adanya NIAT yang kuat untuk meninggalkan kebiasaan merokok. Niat sangat penting karena awal mula dari sukses melakukan rencana ini dimulai dengan niat. Sebab itu pula Rasulullah mengatakan segala amalan dimulai dengan niat. Jika ada niat, Insha Allah ada jalan.

Stop beli rokok walaupun sebatang. Jangan coba-coba membeli rokok walaupun dalam jumlah sedikit, biar sebatang sekalipun. Stop! Jika Anda turuti, maka pasti yang sudah dibeli akan dihisap, percayalah sama saya.

Mintalah dukungan kawan-kawan atau keluarga. Persentase jumlah perokok yang disebabkan oleh lingkungan di Indonesia cukup tinggi. Seorang remaja bisa menjadi perokok aktif karena sering bergaul atau berada pada lingkungan perokok. Sebab itu, katakan pada teman-teman bahwa saat ini Anda sedang berusaha untuk berhenti merokok dan sekaligus minta dukungan dan pengertian mereka.

Cari kesibukan baru untuk membentuk kebiasaan tidak merokok. Kegiatan membaca, menulis dan berolah raga termasuk kesibukan posiitf yang bisa dikembangkan untuk mengalihkan perhatian kita terhadap "nikmatnya" merokok. Pikirkanlah hal-hal yang baru sebagai kreativitas dan ciptakan sebuah karya.

Komiten dan konsisten. Kunci yang tak kalah penting saat Anda mulai berhenti merokok adalah keteguhan hati dan tetap istiqomah dengan keputusan yang telah diambil. Anggaplah ini merupakan janji setia atau sumpah yang tidak boleh dilanggar.

Godaan akan selalu ada, tidak mudah memang start untuk menghilangkan kebiasaan merokok yang sudah bertahun-tahun dijalani. Namun pengalaman penulis dengan momentum puasa ramadan berhenti merokok menjadi lebih mudah. Penulis menjadi perokok aktif meskipun bukan perokok berat selama 15 tahun. Alhamdulillah sekarang ini rokok sudah menjadi barang haram untuk disentuh, artinya usaha berhenti merokok sukses.

Anda patut mencoba, ambilah hikmah ramadan untuk benar-benar berhenti merokok. Semoga berhasil ya guys.[]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun