RAMADAN

Nusantara dan Islam

8 Juli 2018   21:05 Diperbarui: 8 Juli 2018   21:36 405
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebelum bangsa eropa dan persia Arab datang ke wilayah kepulauan yang disebut Nusantara masyarakat yang mendiami pulau2 suda memiliki keyakinanan atau kepercayaan, dalam perjalanan waktu dan perkembangan global maka tibahlah yang disebut Marcopolo dari benua eropa yang disebut dengan jembatan timur barat karena dialah orang pertama mengenal pulau2 dan manusia yang ada di timur dalam masa itu persia berlayar dari selatan ke utara karena posisi gegrapis Nusantara ada ditengah maka pendatang itu tiba dipulau2 dan dipulau tersebut kaya akan hasil sehingga meteka menetapkan untuk dagang atau kegiatan misi seperti katolik dan islam.

berbicara dengan Islam tidak serta merta dapat diterimah oleh pribumi tersebut sehingga dalam penyiaran melalui adat budaya setempat sehingga saat ini masih ada yang membaurkan antara Islam dan tradisi memang berbeda antara Islam Indonesia dan Islam yang ada di Arab karena memiliki perbrdaan adat yang yang turun temurun, sehingga Islam Indonesia sekarang ini dalam perkembanganya sangat cepat dan maju karena di Indonesia dalam perayaanya terlihat jelas dimana Islam yang ada di bagian arab tidak disibukkan dengan makanan lebaran atau kue cukup hanya salaman saja sedangkan di Indonesia dalam perayaan sangat meriah dan sibuk dan itulah kebiasaan dan tradisi di Nusantara, nusantara artinya nusa itu pulau daratan diantaranya laut atau perairan dari Aceh sampai Papua , dalam hal ini Islam Indonesia berawal dari Sebutan Islam Nusantara, yang berbeda adalah adat tradisi dari nenek moyang yang tidak terlupakan sebahagian Ummat Islam yang afa di Indonrsia. Salam

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun