Sekitar 50 komunitas Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang yang tergabung dalam Lintas Komunitas (LK), Minggu (20/5) sore membagikan sedikitnya 2.000 nasi bungkus (nasbung) di 17 titik yang telah ditentukan. Seperti apa meriahnya berbagi di bulan suci ini ? Berikut catatannya.
Perhelatan yang melibatkan hampir 300 relawan ini, awalnya diinisiasi oleh komunitas sosial Lentera Kasih untuk Sesama (Lensa) Kota Salatiga. Di mana, gagasan yang dilempar ke publis sejak dua minggu lalu tersebut, ternyata direspon positif oleh beragam komunitas. Terkait hal itu, digelar dua pertemuan guna mematangkan bakti sosial di bulan penuh berkah.
" Lensa sendiri menyiapkan 1.000 nasbung, sedangkan komunitas lainnya menyediakan 1.000 nasbung. Dalam realisasinya, nasbung yang terkumpul mencapai hampir 2.200 bungkus," ungkap Tri Wijaya selaku Ketua Lensa Kota Salatiga.
Hingga pk 16.00, praktis seluruh relawan berikut ribuan nasbung telah berkumpul di lokasi. Setelah mendapat pengarahan sebentar, ratusan relawan mulai bergerak ke titik- titik sasaran, mulai Masjid, Rumah Sakit hingga tempat keramaian lainnya. Tak butuh waktu lama guna mendistribusikan makanan pembuka puasa tersebut, dalam tempo 30 menit, semua ludes terbagikan.
Masyarakat yang tengah menjalankan ibadah puasa, sangat mengapresiasi aksi sosial ini. Sebab, selain para relawan mendatangi target di berbagai lokasi vital (Rumah Sakit), mereka juga membaginya secara merata. " Sebagai umat Islam yang lagi berpuasa, kami sangat berterima kasih atas dukungan kawan- kawan di LK," kata Sururi (45) warga Kabupaten Semarang yang tengah menunggui kerabatnya di RSUD Kota Salatiga.
Begitu pula yang disampaikan oleh  Lastri (35) yang menunggui putranya opname di RSUD Kota Salatiga, ia merasa terbantu dengan pembagian nasbung itu. Sebab, dirinya hanya sendirian dan tak mungkin keluar untuk membeli makanan pembuka. " Jelas sangat- sangat membantu, karena anak saya tidak mungkin saya tinggal sendirian," jelasnya sembari mengacungkan jempol.
Tepat pk 17.00 seluruh relawan yang sebelumnya tersebar di 17 titik, usai menunaikan tugasnya, mereka kembali ke lapangan Panca Sila. Di mana, selain tersaji hiburan angklung dari sekelompok pemuda Banyubiru, Kabupaten Semarang, mereka juga bersiap berbuka bersama. Terlihat di meje panjang, beragam makanan dan minuman telah tersaji.