Mohon tunggu...
Arif Muhammad
Arif Muhammad Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Menulislah untuk keabadian

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Buka bersama Kawan, Tradisi Asyik dan Bermanfaat

19 Mei 2018   19:35 Diperbarui: 19 Mei 2018   22:58 927
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ramadhan, tak habis-habisnya bila menceritakan bulan yang satu ini. Ada banyak sekali hal-hal menarik, unik dan hanya terjadi di bulan yang ada selama satu tahun sekali. Salah satu diantaranya adalah momen buka puasa bersama. Buka puasa menandakan berakhirnya ritual ibadah puasa yang telah dijalani Selama satu hari penuh.

Setelah sekian lama menahan segala sesuatu dari yang bisa membatalkan dan mengurangi kualitas puasa, waktu berbuka adalah waktu idaman bagi setiap orang. Bahkan sempet tersebat meme, bahwa waktu maghrib adalah waktu idaman dan yang paling ditunggu-tunggu daripada waktu-waktu yang lain.

Momen buka berpuasa pada perkembangannya menjadi momen kebersamaan yang tak jarang banyak orang memanfaatkannya untu kegiatan berkumpul kembali (reuni). Baik dengan rekan satu angkatan ketika sekolah dahulu, atau dengan kawan lama yang sudah lama tak berjumpa atau juga dengan sanak saudara yang pada hari-hari biasanya jarang sekali bertemu, apalagi berkumpul.

Momen berbuka menjadi waktu yang paling tepat. Buka bersama entah dengan kerabat, kawan atau pun kolega bisnis menjadi trend dan tentu menjadi rutinitas di tiap bulan Ramadhan. Dari sekian banyak, dengan siapa buka bersamanya, tentu menurut pribadi (bukan berarti yang lain tidak asyik) yang paling menarik adalah buka bersama kawan. Mengapa demikian?

Baik, setiap orang mempunyai pengalaman hidup dan lingkungan masing-masing. Bisa saja selama ini hal yang asyik buat dia adalah buka bersama dengan keluarga tercinta ketimbang dengan kawan. Namun bukan berarti menurut dia buka bersama kawan tidak mengesankan. Pilihan buka bersama dengan siapa saja itu mengasyikkan, dan tergantung masing-masing orang memandangnya.

Nah, kalau pribadi memang lebih 'heroik' ketika buka bersama kawan, apalagi kawan lama, seperti kawan selama kuliah dulu atau kawan ketika masih duduk di bangku SMP. Muncul perasaan bahagia yang khas ketika berjumpa dengan kawan yang sudah lama tak pernah bertegur sapa. Pada kesempatan saat ini, tidak akan dijelaskan mengenai bagaimana cerita ketika tengah berbuka bersama dengan kawan lama.

Credit Image : Seputarsemarang.com
Credit Image : Seputarsemarang.com
Tentu setiap orang sudah tahu bagaimana alurnya secara garis besar, dari awal membangun komunikasi untuk menyepakati diadakannya buka puasa bersama, kemudian setelah sepakat baik waktu dan lokasi, semua akan berkumpul pada waktunya, saling temu kangen, saling berbagi cerita, bertukar pikiran dan masih banyak lagi keseruan lain, yang mungkin akan sangat banyak bila dijabarkan satu per satu.

Pada saat ini akan sedikit disinggung manfaat dari keseruan yang terjadi ketika buka puasa bersama, yang mana mungkin belum banyak orang yang menyadarinya. 

Menjadi 'Bursa' Pencarian Pasangan 

Bagi sebagian orang tertentu (baca : orang jomblo) buka puasa bersama bisa menjadi 'bursa' pencarian pasangan. Buka bersama menjadi menjadi tempat di mana para kawan lama berkumpul dan bersua bersama kembali. Merajut cerita lama yang telah lama terlupa seiring berjalannya waktu. Memanggil kembali memori tempo dulu, yang sangat renyah dan asyik untuk dibicarakan.

Dari sekian banyak memori yang muncul dan dibicarakan, salah satu aspek yang pasti tak dilewatkan adalah mengenai asmara. Terlebih bila itu terjadi ketika masa-masa sekolah atau kuliah sehingga pasti banyak yang baper alias bawa perasaan. Tak sedikit, dari perbincangan ringan seputas memori yang using, muncul kesempatan-kesempatan dibaliknya untuk mencoba merajut tali asmara dengan kawan lama. Entah yang dulu ketika masih sekolah pernah menjalin hubungan cinta-cintaan atau yang belum sama sekali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun