Belajar bahasa asing itu gampang-gampang susah dan cenderung membosankan. Selain peran guru dan suasana kelasnya, minat belajar bahasa itu juga menjadi faktor pendukung suksesnya pembelajaran bahasa asalkan metode belajarnya menarik dan menyenangkan, seperti lewat media lewat musik, film, juga dengan video gim.
Bahkan belajar bahasa kini bisa lewat genggaman tangan dengan plikasi smartphone seperti Hello Talk dan Duo Lingo. Namun sayangnya, meskipun diiringi dengan perkembangan dan kemudahan akses teknologi sebagai sarana belajar bahasa, masih banyak juga orang yang mengurungkan niat mempelajari bahasa asing dengan berbagai alasan.
Seorang Developer Game bernama Tristan Dahl tengah membuat terobosan baru dalam proyek anyarnya bertajuk "Lingotopia", sebuah video gim dengan konsep simpel namun begitu bermanfaat untuk seluruh orang di dunia yang ingin belajar bahasa.
Lingotopia, a language learning game about being lost in a city where you don't speak the language, is now live on #Kickstarter!!!https://t.co/yenc9PpR7D
Please share!#indiedev#LanguageLearning--- Lingotopia (@LingotopiaGame) 11 de enero de 2018
Dalam gim Lingotopia ini, kita sebagai karakter utama akan tersesat di sebuah kota di mana kita tidak bisa berbicara bahasanya. Jadi, misi utama kita adalah mencari jalan pulang dengan mempelajari bahasa yang digunakan oleh warga sekitar lewat benda-benda, nama tempat, atau berintekasi dengan seorang warga.
Sebelum memulai gim, kita akan diberikan pilihan bahasa yang kita kuasai serta bahasa yang ingin dipelajari:
Gameplay dalam Lingotopia bisa dibilang mudah, kita hanya menggunakan mouse untuk menggerakkan karakter utama dalam gim ini. Namun dari sisi grafis masih banyak kekurangan karena begitu kaku dan jadul seperti gim PC dengan resolusi rendah. Maklum, Lingotopia memang belum selesai dikerjakan dan masih dalam tahap pengembangan fitur teknis serta komponen bahasa di dalamnya.