Ayat Ayat Fitnah
Ayat Ayat Fitnah Ghost Paralegal

Hati jika sudah tertutup sebuah kebencian maka apapun yang dia lakukan atau perbuat maka akan menjadi suatu kesalahan terus dimata kita. Coba singkirka dulu kebencian anda agar anda dapat mengerti maksud saya. Apakah anda orang beragama?. Apakah anda rajin mendengar siraman rohani ditempat ibadah anda?. Apakah anda selalu diajak berbuat kebaikan terhadap sesama?. Apakah anda diajarkan untuk tidak saling membeci diantara sesama?. Apakah anda diajarkan menjadi orang pemaaf dan penuh kasih sayang serta tidak dzolim kepada orang lain?. Dari jawaban itu akan anda dapatkan sebuah persamaan terhadap tulisan saya. Yaitu janganlah berbuat dzolim kepada orang lain. Jadilah manusia yang adil dan bermanfaat bagi manusia lainnya. Jadilah manusia yang pemaaf bagi sesamanya. Krna memaafkan itu tidak ada syaratnya. Tidak ada diajaan agama manapun juga yang mengajarkan kita harus jadi pemaaf tapi tidak untuk orang yang memakai narkoba atau pecandu atau lainnya. Apabila tulisan saya ini dianggap salah maka konsekwensinya adalah anda juga harus berani meninggalkan ajaran agama anda. Karna apa yang diajarkan agama anda dan tulisan saya ini adalah sama. Jangan sampai hati anda buta karna kebencian. Sehebat dan secanggih apapun senjata buatan manusia maka tidak ada senjata yang akan mampu membunuh manusia lainnya. Hanya manusia yang bisa membunuh manusia lainnya. Bahkan jika anda sadari bahwa yang namaya kiamat itu terjadi akibat kebencian yang sudah ada pada setiap diri manusia. Mereka saling berambisi untuk memusnahkan manusia lainnya. Dan naluri mereka penuh dendam dan iri sehingga dipikiran mereka hanya ada kata membunuh atau dibunuh. Astagfirrullah. Untuk itukah Tuhan menciptakan manusia dengan sejuta perbedaan hanya untuk saling membenci satu dengan lainnya??. Jika memang saya salah. Maka tolong tunjukan dimana letak salah saya yang mengajarkan anda agar menjadi manusia yang adil?.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Kebenaran adalah Kebisuan yang Berselimut Keheningan di Kesunyian Dinginnya Malam

18 Mei 2018   09:33 Diperbarui: 18 Mei 2018   09:52 614
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mungkin istilah atau nasehat dijaman dulu itu bisa jadi cocok dengan keadaan dahulu.
Apakah anda tahu jika bandar adalah manusia paling pelit di dunia ini.
Kami bicara atas fakta dan pengalaman hidup sebagai pecandu.

Karna yang sering terjadi dan kami alami itu adalah hal yang tidak mungkin untuk meminjam atau berhutang kepada bandar. Hal itu pasti tidak pernah dikasih oleh bandar. padahal kami itu sudah bagaikan saudara yang bisa bertemu berkali kali dalam sehari. Bahkan kami membeli narkoba dengan uang kurang 20ribu atau 10ribu saja maka itupun hal mustahil. Tidak ada tawar menawar dalam transaksi narkoba krna hukum yang berlaku cash n carry atau jika anda mau silahkan dan anda tidak maupun bukan masalah besar bagi sang bandar karna pasien bukan hanya anda saja.

Dari fakta diatas :
Jadi apakah mungkin seorang bandar membagikan secara gratis dan cuma cuma narkoba yang hargany lebih mahal dari berlian?.

Dari uraian diatas maka bisa kita dapat fakta yaitu jika mengacu kepada peraturan yang menentukan syarat sebagai korban napza maka tidak akan mungkin ada yang namanya korban napza dinegara ini. Dan ini yang menyebabkan penjara menjadi tempat wisata terfavorite para artis dinegeri ini.
Hampir semua penjara over kapasitas...

Jika anda bukan artis dan  mempunyai tujuan berwisata kepenjara maka saran dari para pecandu adalah jangan lupa untuk reservasi online karna ditakutkan anda tidak mendapat kamar untuk tidur.

Wisata rehabilitasipun sudah ditinggalkan orang dan tampak seperti rumah hantu dikarenakan sepinya atau  jarang pengunjung yang datang.

Kami baru sadar, jika perjuangan para senior kami selalu saja gagal untuk menyelamatkan para pecandu yang mati dipenjara.

Kami adalah segelintir orang yang selamat dari sebuah generasi yang hilang yaitu manusia yang lahir dari tahun 1977 sampai 1985...
Kami adalah sisa sisa dari generasi yang hilang.
Dan penjara sebagai saksi dari hilangnya generasi tersebut.
Mereka mati dipenjara.
Mereka mati ditikam teman dan saudaranya sendiri.

Hukum yang salah kaprah..
Karna yang banyak dinegeri ini adalah pemberontak dan musuh musuh negara.
Siapakah musuh negara itu? Yaitu para pemakai dan pecandu narkoba yang berada dalam kondisi sakit akibat dampak buruk dari pemakaian narkoba.
Jadi sangat tepat dan manusiawi apabila mereka semua dikirim ke penjara dalam waktu yang sangat lama sehingga mati dipenjara.

Untuk kalian yang menggunakan nama pecandu dan mendirikan lembaga dan lsm rehabilitasi bagi pecandu.. maka kami hanya bisa mendoakan semoga uang yang seharusnya untuk mengobati para pecandu bisa bermanfaat untuk hidup kalian.

Karna kebijakan peraturan serta undang undang narkoba,  pastilah dihadiri oleh mantan mantan pecandu untuk diminta pendapatnya sebagai saksi ahli.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun