Agus Salim
Agus Salim Guru

Menulis adalah salah satu pengingat dan pengukur perjalanan hidup

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Berburu Takjil Goyobod Alun-alun Garut

17 Mei 2018   21:15 Diperbarui: 17 Mei 2018   21:36 534
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Alhamdulilah, akhirnya dapat merampungkan puasa hari pertama.

Pertarungan puasa hari pertama melawan haus dahaga di bawah terik matahari kabupaten Garut yang agak sedikit bringas, tak seperti biasanya.

Melakoni berbagai aktifitas dari pagi, siang hingga sore hari, membuat tenggorokan kering, bagai ladang padi yang lama tak jumpa sang hujan.

Sore tadi, sebelum saya beranjak pulang ke rumah, saya memutuskan untuk berburu takjilan yang menyegarkan, sontak saya teringat dengan minuman menyegarkan yang legendaris di Garut, itu adalah Es Goyobod Alun-Alun Garut. Selainin dapat mengusir dahaga, Es yang  memiliki cabang di 5 titik di kota Garut ini juga mengenyangkan loh.

Komposisi Es Goyobod ini terdiri dari santan, es serut, roti tawar, kinca gula, alpukat, dan tidak lupa sang pemeran utama yaitu goyobod.

Es yang mulai berjualan sejak tahun 90an ini tak pernah sepi pembeli, antrean selalu tampak di setiap cabangnya yaitu di jl. Maktal, jl. Kiansantang, jl. Ahmad yani, jl. Bamk, dan Suci.

Pada bulan puasa, es goyobod ini buka antara pukul 15.00 sampai pukul 20.00, dan buka pukul 09.00 sampai pukul 17.00 jika selain bulan puasa.

Namun jika teman-teman yang kebetulan mampir ke kabupaten Garut, dan ingin merasakan kesegaran Es Goyobod Alun-Alun Garut ini, pastikan kaliam datang sebelum pukul setengah lima sore. Karena jika kalian datang setelah jam tersebut, dapat dipastikan kalian tidak akan keburu takjil dengan es legendaris itu, karena pada jam itu antrean mulai mengilar. Tapi walaupun mengantre lama, demi minuman segar yang patut di perjuangkan gak masalah sih, he he he.

Agus Salim

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun