Achmad Humaidy
Achmad Humaidy Freelance KOL Specialist

#BloggerEksis My Instagram: @me_eksis My Twitter: @me_idy My Blog: https://www.blogger-eksis.my.id

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Persiapkan Menu Sahur agar Bisa Jaga Stamina di Bulan Puasa

18 Mei 2018   23:54 Diperbarui: 19 Mei 2018   00:30 1211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Persiapkan Menu Sahur agar Bisa Jaga Stamina di Bulan Puasa
www.tongkronganislami.net

Momen bulan Ramadan penuh berkah disambut sukacita muslim di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Salah satu momen yang dinantikan di bulan suci ini yaitu kumpul bersama keluarga. Momen tersebut biasa kita jumpai pada aktivitas sahur yang dilakukan secara rutin.

Rutinitas makan sahur menjadi penting agar stamina tetap terjaga. Jangan sampai saat sedang bekerja, tubuh justru terasa lemas seolah tak berdaya. Performa kinerja pun berkurang sehingga pekerjaan tak bisa dilakukan secara optimal. Bukankah menjalani ibadah puasa tanpa halangan tentu sudah menjadi harapan setiap muslim dimana saja.

Aktivitas sahur harus dilakukan dengan menjaga asupan makanan agar energi dalam tubuh tetap prima. Dibutuhkan komposisi makanan yang seimbang agar porsi tidak berlebihan. Penulis menganjurkan kepada rekan Kompasianer untuk mengonsumsi makanan yang dicerna dengan lambat oleh tubuh misalnya makanan kaya serat dan mengandung karbohidrat kompleks. Adapun pilihan makanan yang sering penulis konsumsi untuk bahan konsiderasi teman-teman Kompasianer, seperti:

1. Nasi merah

Nasi ini lebih baik karena memiliki lebih banyak serat sehingga bisa membuat kenyang lebih lama. Makanan kaya serat akan diserap secara perlahan oleh tubuh. Penyerapan yang lambat akan mudah melewati saluran cerna sehingga menjaga gerakan usus tetap teratur.

2. Kentang

Makanan ini mengandung karbohidrat yang kompleks. Karbohidrat kompleks membantu tubuh melepaskan energi secara perlahan selama puasa. Karbohidrat kompleks juga dapat membantu menjaga gula darah setelah makan.

Dengan kandungan tersebut kita bisa menyimpan energi yang cukup lama sehingga tidak mudah lapar. Kentang bisa dikonsumsi sebagai pengganti nasi sehingga kita tetap kuat menjalankan aktivitas selama berpuasa.

Tidak hanya itu, kentang juga mengandung vitamin C, vitamin B6, dan zat besi. Tak lupa, kandungan serat tertinggi juga ada pada kentang sehingga sangat baik menjaga sistem pencernaan.

3. Telur

Makanan kaya protein ini memang dikenal sebagai makanan yang mengandung banyak energi. Zat bergizi seperti protein memberi rasa kenyang lebih lama sehingga kita bisa menahan lapar. Protein juga berperan melengkapi karbohidrat dalam tubuh sehingga stamina akan terasa optimal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun