SRI WINTALA ACHMAD menulis puisi, cerpen, novel, filsafat dan budaya Jawa, serta sejarah. Karya-karya sastranya dimuat di media masa lokal, nasional, Malaysia, dan Australia; serta diterbitkan dalam berbagai antologi di tingkat daerah dan nasional. Nama kesastrawannya dicatat dalam "Buku Pintar Sastra Indonesia", susunan Pamusuk Eneste (Penerbit Kompas, 2001) dan "Apa dan Siapa Penyair Indonesia" (Yayasan Hari Puisi Indonesia, 2017). Profil kesastrawanannya dicatat dalam buku: Ngelmu Iku Kelakone Kanthi Laku (Balai Bahasa Yogyakarta, 2016); Jajah Desa Milang Kori (Balai Bahasa Yogyakarta, 2017); Menepis Sunyi Menyibak Batas (Balai Bahasa Jawa Tengah, 2018). Sebagai koordinator divisi sastra, Dewan Kesenian Cilacap periode 2017-2019.
"Tadarus Puisi" dari Malam Ramadan hingga Musim Mudik
Takbir yang membelah desa dan kota
segairah kembang api membakar langit malam
lantas siapa tamu yang menunggu di depan pintu
wajahnya dingin. Ngingatkan aku pada Tuhan
Malam Lebaran
Mengubur bulan di pemakaman
Tanpa kafan tanpa pocong di kepala
Sebagaimana kau, saat memerabukan dosa
lewat api yang menyala dari jabat tangan telanjang