Lukmanul Hakim
Lukmanul Hakim Jurnalis Warga (JW) cbmnews.net, Divisi OSDM Panwascam Larangan, Koord. JW Belik Kab. Pemalang

Menulis untuk Perubahan - Jangan Pernah Berhenti untuk Belajar - Selalu Semangat dan Berkarya melalui ide dan gagasan yang dituangkan dalam tulisan.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Sayur Kemplung, Menu Terbaik Sahur

26 Mei 2018   16:35 Diperbarui: 26 Mei 2018   16:55 997
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sayur Kemplung, Menu Terbaik Sahur
syur-5b092e77cf01b43e6a12c752.jpg

Banyak sekali kandungan lainnya pada labu panjang, sehingga sangat recommended untuk disajikan saat sahur, sangat nikmat juga dengan tambahan sambel dan tempe goreng atau kerupuk. Sayur labu panjang bisa disajikan dengan sayur bening atau bahkan ditambah santan dan bumbu kunir sehingga santan kuning menambah nikmat aroma rasanya.

Yang terpenting disini, dalam sahur harus bisa mengkonsumsi makanan yang mengandung serat dan menu lauk pauk yang sehat dan terbaik, jangan terlalu banyak gorengan dan mengandung banyak kolesterol. 

Di Desa Larangan Kecamatan Larangan Kabupaten Brebes, warga memang menamakannya "kemplung",  tapi bukan "gemblung" lho ya... entah awalnya kapan bernama kemplung, yang jelas sejak kecil penulis mengenalnya dengan nama kemplung. 

Sayur Kemplung menjadi idola masakana sayur bisa juga disajikan sebagai sayur ketupat, biasanya para pedagang ketupat menyajikannya dengan sayur kemplung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun