Mohon tunggu...
Lukmanul Hakim
Lukmanul Hakim Mohon Tunggu... Jurnalis Warga (JW) cbmnews.net, Divisi OSDM Panwascam Larangan, Koord. JW Belik Kab. Pemalang -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis untuk Perubahan - Jangan Pernah Berhenti untuk Belajar - Selalu Semangat dan Berkarya melalui ide dan gagasan yang dituangkan dalam tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Ikat Kekerabatan dengan Buka Bersama

19 Mei 2018   17:06 Diperbarui: 19 Mei 2018   17:30 899
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sobat Kompasiana yang selalu semangat menulis

Alhamdulillah kita menemui hari ketiga di bulan Ramadhan dengan lancar. Masih diberi banyak kenikmatan untuk beribadah kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Kegiatan di bulan Ramadhan pun masih tetap berjalan tanpa halangan, jangan hanya karena bulan Ramadhan maka kita malas bekerja dan beraktifitas.

Setiap hari bagi seorang ibu rumah tangga sibuk mempersiapkan menu yang disajikan saat berbuka puasa. Kebahagiaan momen berbuka dengan keluarga tentu itu pilihan utama. Seperti yang dialami penulis saat ini, baru kali ini bisa setiap hari berbuka bersama keluarga, sebelumnya dua hari sekali berbuka bareng keluarga.

Kebahagiaan berbuka bersama kerabat

(Dok. Pribadi)
(Dok. Pribadi)
Kapan terakhir kali para kompasianer bertemu dengan kerabat ? Paman/bibi/kakek/nenek ? Ibu/Bapak ? Mungkin sudah berpisah dengan mereka sejak menikah dan memiliki anak, hanya sesekali menengok karena jarak yang berjauhan. Tidak pernah bisa berkumpul dalam satu waktu dan tempat karena kesibukan masing-masing. Di momen bulan Ramadhan ini tentu merupakan momen yang sangat pas dan cocok untuk bisa berkumpul bersama sekedar berbagi tawa dan kebahagiaan.

Berbuka puasa sangat cocok menjadi pilihan untuk bersama kerabat, mengundang kehadiran mereka di rumah kita atau memilih di rumah salah satu kerabat untuk berbuka puasa. Berkumpul ponakan, adik,kakak, paman, bibi, sangat membahagiakan dan menjalin ikatan silaturahmi di antara keluarga.

Karena Rasulullah bersabda : "Bahwasanya ada seseorang berkata kepada Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam : "Wahai Rasulullah, beritahukan kepadaku tentang sesuatu yang bisa memasukkan aku ke dalam surga dan menjauhkanku dari neraka," maka Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sungguh dia telah diberi taufik," atau "Sungguh telah diberi hidayah, apa tadi yang engkau katakan?" Lalu orang itupun mengulangi perkataannya. Setelah itu Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Engkau beribadah kepada Allah dan tidak menyekutukannya dengan sesuatu pun, menegakkan shalat, membayar zakat, dan engkau menyambung silaturahmi". Setelah orang itu pergi, Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jika dia melaksanakan apa yang aku perintahkan tadi, pastilah dia masuk surga".

Didalam hadit tersebut ada jaminan masuk surga dari Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bagi orang muslim yang menyambung tali silaturahmi. Yang dimaksud silaturahmi lebih dekat kepada makna satu kerabat dalam satu rahim, entah saudara satu kakek, nenek, buyut dan sebagainya. Intinya kebahagiaan yang terpancar akan sangat terasa ketika mampu menghadirkan banyak kerabat untuk berbuka puasa bersama.

Bergilir tiap Tahun

(ruby.my)
(ruby.my)
"Jatah tempat buka puasa bersama kali ini di rumahnya Paman yah," ujar salah satu ponakan kepada pamannya. Setiap tahun ada perubahan tempat untuk rooling, sehingga saling berkunjung dan bisa mendekatkan keluarga dengan kerabatnya.

Saudara jauh atau dekat bisa meluangkan waktunya, karena jauh-jauh hari sudah dipersiapkan tanggal dan tempatnya. Jangan sampai kebersamaan hilang, karena tidak ada pertemuan yang hanya bisa dilakukan setahun sekali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun