Aafajar
Aafajar Guru

Pembelajar Yang Tidak Pernah Pintar (email : aafajaroke@gmail. com)

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Keluhan Kesehatan Pasca Puasa Ramadan, Penyebab Nomor Tiga yang Terbanyak dan Tersulit

9 Juni 2019   06:50 Diperbarui: 9 Juni 2019   07:35 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keluhan Kesehatan Pasca Puasa Ramadan, Penyebab Nomor Tiga yang Terbanyak dan Tersulit
Dokumentasi Aa Fajar

Bulan puasa ramadan telah berlalu. Sebuah momen yang penuh makna dan manfaat. Salah satu manfaat yang tidak bisa dipungkiri yang akan diraih oleh orang yang benar ibadsh puasanya adalah kesehatan tubuh.  

Puasa dapat menyehatkan tubuh merupakan pernyataan yang tak terbantahkan, karena tidak sedikit ilmuwan yang telah membuktikannya melalui serangkaian penelitian ilmiah.

Maka, bisa dipastikan seseorang yang melakukan ibadah puasa sebulan penuh tubuhnya akan sehat. Pengganggu kesehatan tubuhnya akan hilang atau terminimalisasi.

Tubuh yang biasa terasa berat ketika bangun tidur, kepala sering sakit, suka mengalami kesemutan pada tangan, kaki sakit karena asam urat, migren, sinus, dan keluhan ringan lainnya, insyaAllah dengan puasa ramadan semuanya itu akan hilang.

Karena Rasululloh saw telah mengatakan : "Puasalah kamu maka kamu akan sehat".

Baca : Puasalah Maka Tubuhmu Akan Sehat

Tetapi kenyataannya, puasa ramadan baru saja beberapa hari berlalu tidak sedikit orang yang mengeluh tentang kesehatannya dari yang ringan hingga yang berat, seperti stroke ringan.

Mengapa hal demikian bisa terjadi, bukankah puasa terbukti secara ilmiah menyehatkan?

Ada tiga kemungkinan yang menyebabkan keadaan yang bertentangan dengan hadis nabi dan pembuktian para ilmuwan tersebut terjadi Yaitu :

Pertama, menjalankan puasa ramadan tidak sesuai dengan tuntunan Rasululloh saw. Seperti, tidak makan sahur atau jarang, makan berlebihan saat sahur baik kualitas maupun kuantitasnya, tidur setelah sahur, berbuka puasa dengan gorengan, makan berlebihan saat berbuka, dan selesai makan malam langsung tidur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun