Puasa Syawal, Pelengkap Manfaat Puasa untuk Kesehatan Tubuh Selama Setahun
Puasa Ramadhan telah berlalu. Banyak hikmah, faedah yang telah diperoleh oleh seorang muslim yang melaksanakan nya sesuai tuntunan Rasululloh saw. Selain pahala dan ampunan dosa, kesehatan tubuh pun diperoleh nya.
Dan untuk melengkapi nya Rasululloh saw menganjurkan setelah Puasa Ramadhan untuk melaksanakan Puasa enam hari di Bulan Syawal. Sebagaimana hadist - hadist berikut :
Dari Abu Ayyub ra,bahwa Rasululloh saw bersabda, "Barangsiapa berpuasa selama Ramadhan kemudian berpuasa enam hari pada bulan Syawal maka itu bagaikan puasa satu tahun". (HR. Muslim)
Dari Tsauban, mantan hamba sahaya Rasululloh saw, dari Rasululloh saw beliau bersabda, "Barangsiapa berpuasa enam hari setelah idul fitri, maka itu adalah satu tahun yang lengkap. Barangsiapa mengamalkan satu kebaikan, maka untuknya adalah sepuluh kebaikan sebagai balasan nya". (HR.Ibnu Majah)
Dan dengan lafaz yang berbeda an -- Nasa'I meriwayatkan, "Alloh membalas satu kebaikan dengan sepuluh kali lipat nya. Satu bulan sama dengan sepuluh bulan, dan berpuasa enam hari setelah idul fitri adalah genap satu tahun".
Anjuran Nabi saw untuk berpuasa enam hari setelah idul fitri tentunya memiliki faedah, selain berpahala tentu juga berfaedah untuk kesehatan tubuh.
Dr.Muhammad Sa'id Al--Buthi mengatakan tentang hikmah anjuran puasa enam hari di bulan syawal tersebut, beliau mengatakan "Sesungguhnya puasa akan menghancurkan endapan materi beracun yang berbahaya seperti asam urat, fosfat amoniak, dan mangan didalam darah serta berbagai materi lain yang merusak persendian, ginjal dan saluran kencing. Puasa juga akan melindungi tubuh dari serangan encok. Penelitian membuktikan bahwa puasa satu hari akan membersihkan tubuh dari berbagai zat atau materi berlebih serta racun yang mengendap dalam tubuh selama sepuluh hari. Dengan kata lain, manusia butuh puasa sebanyak 36 hari dalam setahun. Disini kita melihat hikmah anjuran Nabi saw kepada umatnya untuk menjalankan puasa enam hari pada bulan syawal. Dengan begitu proses pembersihan tubuh dari berbagai materi dan zat yang berbahaya menjadi sempurna".
Dengan demikian seorang muslim yang menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan, kemudian dilanjutkan berpuasa enam hari di bulan syawal, selain mendapatkan pahala dan keutamaan lainnya yang bersifat ukhrowi, ia juga akan memperoleh manfaat dunia berupa kesehatan untuk tubuh nya. Yaitu bersih nya tubuh dari endapan materi yang dapat membahayakan tubuh.
Tentu nilai plus kesehatan tersebut dapat diraih jika mengerjakannya, mulai dari sahur hingga berbuka, sesuai dengan yang di contohkan Rasululloh saw, yakni mengutamakan kurma sebagai menu sahur dan berbuka, serta tidak berlebihan saat makan.
Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya
Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?
